Share

- 34 -

Airen membelokkan mobilnya untuk memasuki sebuah daerah perumahan menengah ke atas. Sesaat ia melihat kembali alamat yang telah diberikan Airel untuk memastikan bahwa tujuannya telah benar. Tepat di rumah bertuliskan nomor 34B, ia pun memarkirkan mobilnya. Sebuah hunian sederhana yang didominasi oleh warna cokelat telah berdiri kokoh di hadapannya. Meski hanya satu lantai, tapi dari depan sudah bisa dipastikan bahwa bangunan itu sangat luas.

Airen memencet bel dua kali tapi belum juga ada tanda-tanda orang membukakan pintu. Saat hendak menekan untuk ketiga kalinya, terdengar suara kunci pintu yang hendak dibuka. Seorang pria berperawakan sedang menjulurkan kepala dengan pintu setengah terbuka.

"Oh, Airel," ujar pria itu lega. "Silahkan masuk! Maaf telah membuatmu menunggu, tadi aku masih di kamar mandi."

"Aku bukan Airel tapi Airen," koreksi Airen.

"Oh, maaf. Aku pikir Airel yang datang. Lagi pula aku masih belum bisa membedakan kalian berdua."

"Ti

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status