Share

- 80 -

Melihat sikap angkuh Sukma pada Johan, membuat Airen sedikit kesal pada pantomimer wanita itu. Ia tak menyangka Sukma memiliki sikap yang buruk. Padahal saat menampilkan pertunjukan di acara peresmian, Airen sangat kagum dengan kepiawaian Sukma memainkan perannya. Dari pertunjukan itu, ia mengira Sukma adalah wanita yang lemah lembut dan ramah. Ternyata dugaannya salah. Mungkin ia harus setuju dengan istilah panggung pertunjukan bisa mengubah kepribadian para pelakon. Mereka hanya tinggal memakai topeng karakter yang ingin mereka tontonkan.

Kini mereka berlima telah masuk ke dalam kamar dan duduk di kursi beludru yang melingkari meja kaca. Meski begitu tatapan Airen pada Sukma sedikit tidak bersahabat. Kalau bisa memilih, ia merasa lebih baik pulang daripada berbicara dengan orang yang sombong. Lagi pula untuk sebatas keterangan, mungkin ia bisa menemukan jawaban di tempat yang lain. Tetapi mengingat kembali tujuan awal dirinya dan Airel yang ingin mencari informasi sendiri d

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status