Share

Bab 25. Terjerat Dalam Jerat

Awan terang telah ditutupi oleh awan gelap. Kilat petir telah membelah langit. Cahayanya menyilaukan. Gelegar petir bergemuruh seakan membuat langit menunjukkan kemegahannya. Tampak Nicole berdiri di jendela kamar melihat cuaca di luar. Hujan sedari tadi tak kunjung reda. Pun gelegar petir tak juga berhenti.

Nicole masih berada di penthouse Oliver. Nicole tak bisa pulang jika cuaca di luar sedang tak mendukung. Nicole tidak mungkin memaksa Oliver mengantarnya di tengah hujan lebat. Wanita itu juga tidak mungkin meminta Sadie menjemputnya kala kondisi cuaca di luar tak mendukung.

“Kenapa cuaca ingin sekali aku benci? Kalian boleh turun hujan, jika aku sudah pulang. Jangan turun hujan sekarang.” Nicole mengomel sendiri. Dia ingin pulang tapi semua terhambat karena cuaca buruk.

Oliver menyesap kopi di tangannya seraya menatap Nicole yang mengomel. “Kau mau marah-marah juga percuma, Nicole. Hujan tidak akan berhenti.”

Nicole berdecak kesal pada langit luas. “Kalian menyebalkan!”

Gelegar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status