Share

Bab 29. Penolakan

Raut wajah Shania memucat terkejut mendengar pertanyaan yang lolos di bibir Samuel. Manik mata Shania tak lagi memancarkan rasa percaya diri, melainkan rasa panik dan bingung. Ini pertama kali Shania disudutkan dalam sebuah pertanyaan.

Hening. Ruang megah itu kembali hening akibat pertanyaan Samuel. Ditambah Shania belum menjawab pertanyaan Samuel. Tidak. Lebih tepatnya pertanyaan ayah Oliver itu membuat Shania tak mampu berkutik.

“Sayang—”

“Diam, Selena. Aku sedang berbicara dengan calon istri putri kita. Jangan ikut campur.” Samuel langsung memotong ucapan Selena, di kala Selena menyela. Tentu dia tahu Selena ingin membantu Shania yang sejak tadi bungkam. Namun Samuel tak suka jika ada yang menyela ucapannya.

Selena menghela napas dalam, menatap kesal Samuel. Wanita paruh baya itu tak enak pada Shania. Pun wanita paruh baya itu takut kalau perkataan Samuel melukai hati Shania. Akan tetapi, dia tak mungkin bersikukuh. Selena tak mau berdebat dengan sang suami di depan Oliver dan S
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status