Share

Chapter 118 - Bloom : The Flower Of The Death

“Akhir-akhir ini ….”

Menatap nanar teman sekamarnya yang berpenampilan kacau juga berantakan, menyelimuti diri sendiri yang gemetaran di tengah-tengah banyaknya tumpukan kertas penuh coretan abstrak yang berserakan di lantai, … Lancient berujar.

“… Kau seperti orang lain, Rui.”

Delapan bulan telah lama berlalu.

Memboyong Lancient dan temannya itu, Ruffin Cailean Edelhert, yang sekarang dipanggil dengan nama Rui, ke semester awal yang baru.

Sudah banyak perubahan yang terjadi selain dari meningkatnya tingkatan kelas mereka menjadi kelas 1-2.

Yakini, Fennel yang perlahan tapi pasti mulai menerima kehadiran Lancient di sampingnya.

Hisahilde yang mulai bersifat dewasa dengan mengalah (atau memang kalah tetapi tak mau mengaku) dari Fennel atas kompetisi persaingan konyol yang abstrak.

Juga hubungan saling menguntungkan yang terjalin di antara Lancient juga Darissa, dalam membincangkan semua kemungkinan yang akan terjadi di masa mendatang.

Dengan pengecualian, Ruffin yang semakin hari sem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status