Share

115. Rasa Sop yang Aneh dan Gurauan Maut

“Udah hilang sebelnya?” tanya Rabu saat turun dari mobil.

Katha yang sudah lebih dulu turun akhirnya mengangguk. “Capek juga diteror,” jawabnya.

Rabu terkekeh. Lalu berjalan bersama Katha masuk ke rumah. Begitu pintu terbuka, ada aroma sedap yang tercium. Keduanya refleks langsung menuju dapur usai mengucap salam.

“Wih, gila banget,” komentar Katha ketika melihat Shae memakai celemek di dapur.

Shae menoleh dengan mata terbelalak. “Kalian udah pulang?” tanyanya sambil melirik jam dinding yang ada di dapur. Jam masih menunjukkan pukul tiga sore, tapi keduanya sudah pulang dari kantor. Sebuah keadaan yang cukup aneh. “Kalian ada masalah?” tanyanya.

Seketika Katha memutar matanya malas. “Masalahnya elo, nih,” ujarnya sambil menyodorkan tas karton berukuran kecil.

“Apa ini?” tanya Shae dengan kening berkerut.

“Handphone,” jawab Katha. Karena Shae tak kunjung mengambil alih tas karton itu dari tangannya, akhirnya dia letakkan tas itu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status