Share

163. Ancaman Felysia

Hubungan Katha dan Rabu semakin membaik hari demi hari. Mereka terkadang seperti suami-istri yang mesra, di lain hari seperti sahabat yang sering bertengkar karena alasan konyol.

Meski begitu, satu hal yang belum terjadi meski perasaan keduanya kini telah berubah: hubungan suami istri.

Rabu tidak pernah memaksa Katha. Walaupun tentu ada malam di mana dia benar-benar merasa bergairah terhadap Katha, tapi dia dengan bersungguh-sungguh mengatakan akan menunggu Katha siap.

Katha sendiri bukannya tidak siap. Dia hanya canggung. Meski sudah terbiasa saling berciuman, tapi membayangkan sentuhan yang lebih dari itu membuat bulu kuduknya meremang. Dia berhubungan seks dengan sahabatnya sendiri adalah hal tidak terduga dan menggelikan. Rasanya dia tidak akan sanggup membiarkan Rabu melihat tubuh telanjangnya, begitupun sebaliknya. Ya, walaupun dia sudah pernah melihat Rabu naked akibat ketidaksengajaan.

“Ini lo langsung berangkat survey lokasi sama Kandara?” ta

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status