Share

36. Liburan I

“Akhirnya liburan ini benar-benar disponsori Ibu Katharina!” pekik Langit. Dia yang tengah berbaring di sofa ruang tengah, meregangkan otot-ototnya.

Katha sendiri duduk di sisi lain sambil melipat lengan di depan dada. Matanya mentap sinis ke arah Langit yang masih saja menyebalkan sejak datang pagi tadi. Di ruangan itu juga ada Rabu, Shae dan Bening. Ya, koki baru itu diajak oleh Langit, karena katanya Bening tidak punya rencana apa pun untuk liburan tahun baru. Beruntung rumah eyangnya punya banyak kamar di sekeliling rumah utama—karena memang dia punya banyak pegawai dan murid—sehingga teman-temannya tak perlu mencari penginapan.  

“Makasih, ya, Mbak, udah izinin aku ikut liburan ke sini,” ujar Bening yang duduk di seberang Katha.

Katha langsung berdecak, lagi-lagi Bening memanggilnya Mbak. Namun, sebelum protesnya keluar, Rabu sudah lebih dulu menyikut lengannya.

“Udah pantas dipanggil mbak-mbak juga, mas

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status