Share

Handsome

Awalnya, aku merasa aneh. Dari cerita Liana, Nara, Tiara, dan juga beberapa relawan yang lain, terkhusus kaum hawa, si relawan ganteng masih kerap kali membuat mereka tercenung sesaat saat bertatapan.

Sebagai pembelaan diri, mereka bilang bahwa itu karena ketampanan si pria yang tidak manusiawi.

Well, jujur saja, aku memang tidak pernah terpikir kalau Zean akan sungguh-sungguh turun ke daerah bencana seperti ini. Apa lagi kalau bukan karena tempat ini terlalu berbahaya bagi orang penting sepertinya. 

Jadi, aku tidak akan percaya sampai aku melihat dengan mata kepalaku sendiri jika si primadona baru itu benar-benar Zean yang kukenal. Toh, sudah dua puluh empat jam sejak kedatangan pria itu, dan aku masih belum sempat melihat batang hidungnya.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status