Share

Way of Approaching

"Nah, kan!" 

Di seberang meja makanku, Chariz duduk sambil menyilangkan tangan di depan dada. Dari ekspresinya, terlihat jelas bahwa gadis itu sedang kesal. 

Well, aku bisa maklum dengan sikapnya. Ia dan Reina pasti cemas karena aku tidak bisa dihubungi selama dua hari saat aku berkunjung ke resort Zean. 

Begitu aku pulang dari resort sore ini, barulah aku menghubungi mereka. Sebagai permintaan maaf, aku pun mengundang mereka ke apartemenku untuk makan malam bersama. 

Seperti biasanya, pasti ada cerita di setiap pertemuan kami. Kali ini, aku menceritakan tentang kalimat ambigu Zean yang bukannya membuatku merasa lebih baik, ia malah membuat imajinasiku semakin menjadi-jadi. Sialnya, aku lupa kalau topik

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status