Share

Bab 49

Alagar berdiri tegak di atas reruntuhan gerbang Istana Api yang telah hancur, tangannya terangkat ke udara dan mengarah ke Dewa Nika yang terkapar lemah di tanah.

Siluet sihir Naga kegelapan yang melingkar di tubuh Alagar mulai bergerak dengan gesit, seperti hendak membelah langit dan menghantam Dewa Nika dengan kekuatan penuh.

Dewa Nika merasakan tubuhnya seperti tertancap ribuan jarum, tak mampu bergerak sedikit pun. Ia berusaha keras mengumpulkan sisa tenaga, namun sia-sia belaka. Para bawahan Dewa Nika menatap putus asa, menyerah pada kekuatan sihir Alagar yang menakutkan. Mereka sadar betul bahwa jika serangan Naga kegelapan itu dilepaskan, seluruh wilayah Istana Api bisa luluh lantak.

Namun, tiba-tiba Dewa Agung muncul di antara Alagar dan Dewa Nika, wajahnya penuh kemarahan dan aura kekuatannya terasa sangat kuat. Ia mengangkat tangannya dan menciptakan sekat energi yang melindungi Dewa Nika dari serangan Alagar.

"Berhenti, Alagar!" teriak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status