Share

Bab 84

Setelah jam kuliah Viona selesai, terlihat dia pergi ke ruang rektor bersama dua sahabatnya seperti yang dikatakan Alagar.

"Viona, bagaimana bisa hubunganmu jadi sedekat itu dengan tuan muda Ruiz? Apa kau menggunakan guna-guna?" celetuk Clinton.

Viona menghentikan langkahnya, menoleh ke arah Clinton dan langsung memukul perutnya dengan keras. Membuat pria gendut itu reflek langsung memegangi perutnya, menahan rasa sakit yang mendalam.

"Kau pikir aku perlu guna-guna untuk mendekati seseorang?" balas Viona dengan suara tegas, "aku tidak pernah mengharapkan hubungan apapun dengan tuan muda Ruiz. Kedekatan kami murni karena kebaikan hatinya, bukan karena aku menggunakan cara-cara licik seperti yang kau pikirkan!" tegasnya.

Clinton tampak kaget dengan reaksi Viona, dia tersenyum getir melihat sahabatnya tersebut tampak marah.

Hendri segera menenangkan situasi. "Viona, tenang saja. Clinton hanya bercanda. Kita harus segera ke ruang rektor sebel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status