Share

Bab 31

Ternyata memang benar, orang-orang licik dan jahat tidak bisa dihadapi dengan gegabah. Harus ada strategi yang diatur agar tidak salah melangkah. Nauna mengakui itu sekarang. Perkataan Dinara telah dia buktikan sendiri.

Jika saja dia menuruti emosi dan mengamuk karena tidak terima dengan tuduhan para iparnya tadi, Dean pasti akan semakin memandang salah dirinya. Dia bersyukur bisa berpikir cepat dan tidak salah bertindak.

Setelah semua kekacauan di lantai selesai dibereskan, semua orang kembali duduk mengelilingi meja makan. Dean melarang Nauna memasak dan memesan makanan di luar untuk makan malam.

Sebab, butuh tenaga dan juga waktu yang lama untuk memasak. Semua orang mungkin sudah lapar, terutama anak-anak. Nauna bersyukur tidak perlu melakukannya lagi.

Beberapa saat kemudian, semua makanan yang dipesan telah datang. Nauna dengan sigap menyajikannya untuk semua orang.

Dean menatapnya dengan perasaan lega. Dia merasa senang melihat Nauna bersikap baik pada para iparnya. Dia semak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status