Share

Ke Rumah Dirga

"Aku tidak percaya bisa melihatmu lagi, Gendis. Aku pikir, setelah mendengar bunyi letusan pistol waktu itu, kamu telah ...."

"Ssttt ... sudah, jangan menangis. Sekarang kamu lihat sendiri, bukan? Aku masih hidup."

Gladys memeluk Suli, menenangkan sahabatnya serta meyakinkan bahwa dirinya masih hidup dan saat ini berdiri tegak di depannya.

"Bagaimana kamu bisa berubah seperti ini, Gendis? Ups ... Gladys?" Suli meralat nama baru temannya, baginya, menyebut Gendis lebih mudah dibanding Gladys. Walau hanya beda beberapa huruf saja.

"Tidak apa-apa, kamu tetap bisa memanggilku Gendis, seperti dulu. Asal tidak ada orang lain diantara kita," seloroh Gladys.

"Bagaimana dengan bayimu? Pasti sekarang sudah besar?" 

Kembali Gladys bertanya, kali ini sembari memandang perut Suli yang sudah rata. Hal itu membuat Gladys berpikir kalau sahabatnya itu  sudah melahirkan.

Namun ekspresi wajah Suli berkata lain, matanya memancarkan kesedihan, sambil

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status