Share

30. Revano Admatja

TUTH!

"Pliss ... angkat Revano," ucap seorang gadis yang tengah memakai pakaian seragam sekolahnya, dia baru saja lulus dari sekolah.

Dia duduk di dekat taman yang agak jauh dari rumah, terlihat di sela-sela pipinya terdapat bekas air mata yang ia keluarkan tadi.

"Revano angkat dong ... kenapa disaat-saat seperti ini gak ada yang datang di saat aku butuh." Air mata gadis itu mulai mengucur kembali, dia menggigit kukunya hingga berdarah, rasa sakitnya tak sebanding dengan rasa sakit hatinya.

TRING!

Gadis itu menatap ponselnya yang berbunyi, dia berharap membaca sesuatu yang baik, tapi ternyata malah menghancurkannya.

"Maafkan aku Kirana, jangan telfon aku dulu dan sekarang aku sedang sibuk." 

Kirana membaca sms itu, hatinya menjadi sangat sakit, seseorang yang dia harapkan akan merangkulnya di saat seperti ini, malah menjadi penghancurnya.

"BRENGSEK! REVANO BRENGSEK!" 

Kirana menendang tanaman dan bebatuan kerik

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status