Share

Bab 50

"Ibu angkatmu sudah bilang siapa orang tua kandungmu?"

"Sekarang belum. Saat keadaannya membaik, aku akan tanya lagi."

"Orang tua kandungmu juga kejam. Sudah bertahun-tahun, tapi mereka nggak punya pikiran buat cari kamu. Menurutku, lebih baik kamu menganggap mereka sudah meninggal saja."

Briella menuangkan secangkir air hangat dan duduk di sofa sambil memegang cangkir itu untuk menghangatkan tangannya.

Di masa-masa sulit Briella dulu, dia juga sangat membenci orang tua kandungnya yang sudah membuang dirinya. Namun, setelah menjadi seorang ibu, Briella juga belajar untuk memahami dan memaafkan. Mungkin mereka juga punya kesulitan sendiri.

"Gita, setelah wawancara besok, aku akan naik kereta cepat buat pergi ke Kota Veros. Aku titip Zayden."

"Pergilah. Selama ada aku, kamu nggak perlu mengkhawatirkan anakmu."

"Kalau begitu istirahatlah."

...

Keesokan harinya, Briella bangun pagi-pagi sekali. Wawancara di perusahaan dijadwalkan jam setengah sembilan. Setelah tes tertulis dan wawancara, p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status