Share

Bab 56

Briella menutup matanya dan ada dua garis air mata yang mengalir di wajahnya. Melihat itu, Valerio pun panik dan melepaskan cengkeramannya.

"Sakit?"

Dia mengangkat tangannya untuk menyentuh wajah Briella, namun Briella menghindar dengan menoleh ke samping.

"Kenapa marah begitu." Valerio menggendong Briella. Melihat wajah Briella yang penuh amarah, membuatnya sangat ingin menggigit Briella.

"Cepat turunkan aku sebelum ada yang melihat!"

"Naik dulu ke mobil dan tetap bersamaku malam ini."

"Nggak bisa! Pak Valerio, aku akan lapor polisi kalau kamu terus begini."

Valerio sama sekali tidak peduli dan hanya menatap Briella. "Lapor saja."

Briella tidak bodoh. Kalau lapor polisi, maka akan ada banyak orang yang terlibat.

Valerio adalah orang penting dan sangat memedulikan reputasinya.

Pria itu menggendong Briella masuk ke dalam mobil dan mendudukkannya di kursi samping kemudi.

"Di rumah sakit mana ibumu dirawat?"

Briella mencengkeram sabuk pengamannya. Dia tidak ingin Valerio tahu terlalu bany
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status