Share

Aku Datang, Honey

"Sissy, aku pasti kangen banget sama kamu," ucap Zanna di antara isak tangis.

"Dih, lebay deh. Aku cuma pergi tiga hari doang, Nya. Senin sore juga udah bobo di rumah lagi. Jangan cengeng gini, ah." Aku menepuk lembut punggung Zanna.

"Sebenarnya, aku ... takut, gimana kalo terjadi kesalahan saat pura-pura jadi kamu." 

Selalu tidak percaya diri. Aku menghela napas. Bagaimana meyakinkan saudari kembarku ini kalau sebenarnya tidak banyak perbedaan mencolok di antara kami? Tidak akan ada yang curiga jika kami bertukar tempat. 

"Listen, My Twin! Look at this mirror. See? Tak ada beda di antara kita. Berperanlah menjadi Zeline untuk mengejar cinta sejati kamu. Please, Bram sudah menunggu kedatangan istri tercintanya di sana." Aku menaik-turunkan alis mata untuk menggodanya.

Zanna menghapus air mata yang masih mengalir. "Ayo, aku anterin ke bandara." 

"Nah, gitu dong. Yuk, s

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status