Share

Foto Candid

“Pagi, Sayang. Syukurlah aku datang tepat waktu,” sapa Arkana saat aku hendak masuk mobil.

“Hai, sepagi ini mampir. Ada yang penting?” tanyaku ramah.

“Laporan yang kamu butuh, sudah aku email balik, ya. Jadi, hari ini kamu punya banyak waktu luang, kan?” Arkana bertanya balik.

“Oh ya? Serius sudah selesai? Keren banget sih kamu. Makasih banyak ya, Kan.”

“Hari ini ikut aku, yuk? Aku pengen beliin apa aja yang kamu suka. Seharian ini kita belanja untuk keperluan isi rumah. Mau?” Arkana memamerkan senyum semringah.

“Gimana ya, Kan, aku masih ada urusan di kantor, sih,” elakku.

“Please, Sayang. Rumah itu hadiah aku untuk kamu. Aku mau isinya ya kamu yang milih,” pinta Arkana dengan mimik wajah lucu.

Ah, boleh juga. Anggap saja aku membantu Zanna memilih semua hal yang ia suka.

Satu hal yang baru aku tahu, ternyata Arkana ini bisa berubah menjadi sangat banyak bicara. Padahal menurut Zanna, lelaki ini tergolong p

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status