Share

Bibir Rajendra

Yudith bukan penggemar clubing maupun hiburan malam, ia dididik sehat oleh kedua orang tuanya. Akan tetapi saat ia diajak menemani Briana yang tengah bertengkar dengan calon suaminya ke sebuah club, ia tidak mampu menolak. Ia tidak minum tentu saja walau bisa, ia akan menemani, hanya menemani dan berjaga-jaga jika Briana mabuk berat nanti.

“Aku enggak mau mengurusi kamu muntah ya, Bri,” tegur Yudith saat botol kedua tandas oleh Briana seorang.

“Ini mah gancil, Yudith. Aku biasa lebih keras dari ini. Sialan sekali memang Xander, sudah gua bilang Yudh kalau gua enggak mau pakai kebaya yang ribetnya ampun-ampunan, belum kepala pakai konde segede gaban. Bisa pecah pecah kepala gua, Yudh,” gerutu Briana.

Yudith menghela nafas. “Iya sudah minumlah dulu, sana joged. Jangan mau dicolek-colek, tendang langsung burungnya kalau ada yang berani jelalatan tangannya.”

“Sialan jangan ingatkan aku untuk tetap jadi anak baik,” kekeh Briana.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status