Share

Tragedi Ballroom Hotel

Yudith mengakhiri sesi berendamnya karena air di bathup sudah mendingin. Kepalanya berat, sakit semenjak pengakuan konyol Rajendra dua hari lalu. Yudith tidak pernah lagi percaya dengan apa pun ucapan yang keluar dari mulut Rajendra.

“Mama ... ke tempat papa Yuk.” Yudith memeluk mamanya dari belakang, sang mama tengah membuat puding rumput laut kegemarannya.

“Mendadak sekali, kangen papa ya?” Mama membelai punggung tangan Yudith di perutnya.

Yudith mengangguk. “Iya ... kemarin aku mimpi papa.”

“Baiklah Sayang, setelah ini selesai dulu ya.” Mama menoleh mendaratkan kecupan pada pipi putrinya.

Yudith membawa keranjang bunga di tangan kiri dan menggandeng mama dengan tangan kanan. Menyusuri jalan setapak dengan banyak batu nisan di sebelah kiri dan kanannya. Menuju satu pusara, keduanya jongkok di sana berhadapan. Mulai mengambili daun kering di atas pusara sebelum meletakan bunga di sana serta air mawar.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status