Share

Buntut Kesalahpahaman

“Heh bangs*t!” amuk Galuh.

“Sudah Gal, sudah.” Rajendra menahan kedua tangan Galuh dari belakang saat Galuh hendak menerjang laki-laki yang kedua tangannya sudah diborgol dan baru dipertemukan dengan mereka setelah penangkapan, Xander.

Xander hanya menunduk dalam di bawah pengawasan dua petugas polda. Galuh sangat menyeramkan jika sudah menyangkut tersangka penggelapan dana di kantornya. Ia tidak akan lagi memiliki belas kasihan sekalipun sang tersangka memohon ampunan di kakinya.

Galuh mendengus kencang saat Rajendra melepaskannya, jika mereka tidak berada di dalam kantor kepolisian, Xander sudah pasti akan habis di tangannya. Rajendra menepati ucapannya untuk membantu mengumpulkan bukti yang ia miliki dengan tuntutan yang diberikan kantor mereka pada tersangka. Tidak membutuhkan waktu lama Xander diringkus dalam kamar hotel di Jakarta dengan sedikit drama mendebarkan jantung.

“Kita balik saja, pengacara k
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status