Share

Genggam Tangan

Yudith mendengus akan tetapi rona wajahnya tidak dapat ia sembunyikan. Ia segera berdiri dan meraih kruk untuk kembali melangkah ke teras rumah. Rajendra meletakan kembali pakan ikan ke tempatnya sebelum menyusul Yudith ke teras.

“Kamu sudah makan belum? kita makan dulu bagaimana? sebelum aku kembali ke kantor? Mama kamu pasti akan seharian di rumah Galuh kan? nanti kamu bisa kelaparan sendirian dengan kaki sakit.” Rajendra mengambil jas yang ia sampirkan ke kursi besi.

“Memangnya aku enggak ada makanan di rumah? ada mbak yang masak selama aku sakit,” gerutu Yudith.

Rajendra terkekeh kecil. “Iya maksud aku, aku mengajak kamu makan di luar bukan berarti di rumah kamu enggak ada makanan. Ayo, aku tunggu kalau mau ganti baju.”

Yudith diam sebentar, kemudian mengangguk kembali masuk ke dalam rumah dengan langkah perlahan. Sementara Rajendra menunggu dengan membuka pintu mobilnya terlebih dahulu dan meletakan jas di bangku belak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status