Share

Dua Wanita Ular

“Hei hei hei, apa-apaan ini dempet-dempetan?” Galuh mendorong dua bahu yang saling menempel dengan kepala menunduk dari belakang.

Yudith memukul lengan Galuh dengan tawa saat ia beserta kursi yang diduduki di dorong sekaligus oleh sepupunya agar menjauh dari kursi Rajendra.

“Ini loh Bang, aku lagi kasih lihat chat Maharani ke Rajendra. Belum aku temui tentu saja,” jawab Yudith.

“Siapa Maharani? Untuk apa kamu menemuinya? Kamu belum cerita, Dek.” Galuh duduk di antara Yudith dan Rajendra usai menarik sebuah kursi.

Yudith meringis. “Istrinya Xander, makanya ini aku panggil Abang. Mau bicarakan dia, Maharani maksudnya.”

“Istrinya Xander? Ngapain dia chat kamu? mana sini aku lihat.” Galuh mengambil ponsel Yudith dan membaca isinya dengan cepat.

“’Wah ... gila ... ini gila .... “

“Tidak mengerti hukum, dia panik dan frustasi kalau menurut aku.” Rajendra menjawab ringan.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status