Share

Pembuktian Yang Bagaimana

“Susah ya pakai kruk?” Rajendra memberikan tas Yudith sebelum meninggalkan pelataran rumah sakit setelah selesai cek up.

“Susah, setidaknya kaki aku enggak akan lupa fungsi dia untuk jalan. Aku enggak banyak gerak juga, mama akan teriak-teriak kalau lihat aku banyak jalan,” papar Yudith.

Rajendra mengangguk. “Tentu saja memang harus di marahi kalau enggak menurut. Syukur enggak sampai patah. Bisa panjang urusannya.”

“Panjang urusannya?” ekor Yudith.

“Iya tentu saja, aku bukan hanya di marahi mama kamu tapi pasti digebuki,” ringis Rajendra.

“Tunggu ... kapan mama marah sama kamu?” Yudith mengerutkan kening dalam.

“Iya ... di depan ruang UGD saat dihubungi Galuh kalau kamu cidera. Mama kamu saat melihat aku di sana langsung memarahi aku, beliau pikir kamu cidera karena aku. Setelah Galuh ceritakan baru enggak marah,” ringis Rajendra.

“Oh ya? kok mama enggak bilang sama aku? aba
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status