Share

BAB. 21 Ternyata Palsu

Beberapa jam yang lalu di rumah Bu Narti,

Ilham dengan hati berdebar membuka pintu lemari ibunya, mencari perhiasan yang bisa dijual untuk mendanai kencannya dengan Jihan nanti sore. Matanya terpaku pada sebuah gelang emas yang sangat berkilau yang tersembunyi di antara barang-barang ibunya. Tanpa ragu, dia mengambilnya dan menyimpannya dalam tasnya. Perasaan gelisah bercampur dengan kegembiraan yang tidak tertahankan Ilham rasakan saat ini.

Untuk kesekian kalinya, pria itu berhasil mencuri perhiasan ibunya yang akan dia pakai untuk menghabiskan waktu bersama Jihan, wanita favoritnya.

Saat tiba di toko perhiasan, Ilham segera mengeluarkan gelang emas itu dari saku celananya.

Penjual perhiasan tampak antusias melihat barang tersebut.

"Pak, saya ingin menjual gelang ini," ujarnya mengawali pembicaraan.

Penjual Perhiasan dengan tersenyum, lalu berkata,

"Gelang ini sangat indah. Apakah Anda yakin ingin menjualnya?

Ilham dengan mantap berkata,

"Ya, saya ingin menjualnya."

"Baiklah, tun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status