Share

BAB 131

Abigail menghela napas panjang, duduk tanpa daya seraya memandangi wanita-wanita yang lain sampai beberapa orang termasuk sepasang kekasih yang membawanya kesini muncul dari satu-satunya pintu yang ada. Berjalan di belakang seorang lelaki berkelas dengan wajahnya yang tampan meski terkesan menyeramkan. Tatapannya yang dingin memindai ke arah kerumunan para wanita dalam sel yang seketika dihinggapi rasa takut. Auranya benar-benar mengintimidasi.

Lelaki itu berhenti tidak jauh dari pintu sel. Para penjaga yang membawa senjata menyebar dan berjaga dengan kewaspadaan. Abigail tanpa sadar menggigit bibirnya lalu buru-buru memalingkan wajah menghindari tatapan lelaki itu yang sesaat tadi memandanginya.

"Hanya segini?" Tanyanya. Abigail kembali memberanikan diri menatap ke depan.

"Kami tidak mau ambil resiko ketahuan The Black Rose karena mengganggu wilayahnya." Lelaki yang menculiknya menjawab. "Tapi aku jamin kualitasnya tidak perlu diragukan lagi."

"Kau yakin?" Alis matanya yang lebat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Shearly Yunita Loebis Shearly
abigail terlalu polos, jadi kesannya jadi kurang pintar, terlalu lemot. jadi bikin emosi sm sifat abigail yg kadang g tau di untung.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status