Share

BAB 134

Abigail menatap benci para lelaki bajingan itu dengan amarah yang melekat di dada. Tidak lama kemudian, masuklah sepasang kekasih yang menculiknya tempo hari.

"Besok pagi kita akan sampai di Spanyol. Bagaimana keadaan mereka?" Tanya yang lelaki ke para penjaga.

"Tetap sama."

Abigail bergegas berdiri, mendekati pintu sel dan berteriak. "Tolong, ada yang terluka di sini. Dia butuh pengobatan!" Keduanya menoleh bersamaan. "Untuk apa capek-capek menculiknya kalau membiarkannya sakit dan mati seperti ini. Aku hanya butuh obat untuknya."

Yang wanita mendekat, menelengkan kepalanya ke arah Rhea dan kembali menatap Abigail.

"Itu ganjaran karena berusaha kabur," ucapnya disertai senyuman miring. "Sebaiknya kau memikirkan nasibmu sendiri dari pada mengurusinya."

Abigail mengepalkan tangan, "Kalian memang bajingan tidak berperasaan—akhh!" Wanita itu tanpa terduga mengulurkan tangan melalui celah antar besi, mencekik leher Abigail dan menghantupkan kepalanya ke besi dengan keras.

"Apa kau mau be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status