Share

BAB 141

Abigail berdiri serupa bayangan.

Dihadapannya, terlihat begitu dekat namun nyatanya terbentang jarak tak kasatmata yang mencekik pernapasannya, berdiri sosok Lucca Alonzo. Ada perbedaan yang begitu kentara meski yang terlihat di matanya hanya punggung tegap Lucca yang selama ini selalu berdiri tegak menjadi perisainya. Laki-laki itu nampak sedang mendekap sesuatu di dadanya. Napasnya tercekat kala air matanya lebih dulu meluruh jatuh tanpa alasan dengan mulut yang terkatup rapat tanpa daya. Nampaknya, dirinya tidak bisa membuat Lucca berpaling dari sesuatu yang sedang fokus dia curahkan perhatiannya.

Kenapa hatinya terasa begitu sakit padahal dia begitu merindukan sosok itu?

"Lucca....." suaranya melebur bersama angin dingin, seperti tidak benar-benar diucapkan namun ajaibnya lelaki itu menoleh ke belakang.

Abigail sontak mundur dengan pekikan pelan juga hati perih kala melihat suaminya sepenuhnya berbalik menghadapnya hingga bisa memperlihatkan dengan jelas apa yang sejak awal dipan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status