Share

BAB 149

Abigail mendekat, mengelus puncak kepala adiknya penuh sayang yang langsung meletakkan kepalanya di bahu, sama-sama menatap ke depan menikmati pemandangan. Terlepas dari masalah yang timbul, Abigail bahagia mereka masih bisa bercengkrama seperti ini. Dia tidak tahu kapan Lucca akan menjemputnya dan susah untuk kembali lagi ke rumah ini.

"Apa kakak bahagia?" Abigail tersentak saat Shine menanyakan hal itu. kepalanya mendongak dan menatapnya penuh kekhawatiran. "Aku sebenarnya takut membayangkan kakak kembali ke Napoli lagi nanti. Entah kejadian apa yang akan terjadi jika bersama dengan mafia itu."

Abigail tersenyum, "Aku percaya Lucca akan menjagaku dengan baik jadi kau tidak usah khawatir."

"Tetap saja," desahnya. Duduk tegak dan tersenyum. "Kalau memang kakak membutuhkan bantuan, aku dan Zaf akan siap untuk membantu."

Abigail hanya bisa mengangguk untuk meyakinkan Shine. Enggan untuk menceritakan kemelut rumah tangganya dan menambah beban pikiran Shine. Biarlah dia simpan sendiri
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status