Share

BAB 177

"Hanya seseorang." Tangan anak itu terulur, anehnya meski bingung, Abigail menyambutnya dan malah menggenggamnya erat. "Seseorang yang ingin sekali bisa bertemu denganmu meski hanya sekali." Anak lelaki itu membawanya duduk di bangku putih yang entah sejak kapan ada di dekat patung dewi itu. Seingatnya tadi tidak ada, atau memang dia yang tidak terlalu memperhatikan. Duduk berhadapan dan saling menatap satu sama lain. "Seperti dugaanku, kau cantik." Abigail terpana melihat senyuman sekilasnya yang menghangatkan hatinya.

"Aku tidak mengenalmu."

"Tidak apa. Kau pasti akan mengenalku meski hanya sebatas nama."

Abigail menelengkan kepala, menatap lekat wajah itu agar bisa dia ingat di dalam kepala dan hatinya. Wajah yang entah kenapa bisa membuat hatinya tenang dan bahagia meskipun dia bingung.

"Kalau begitu siapa namamu?"

Anak lelaki itu melipat kedua lengannya di dada dan duduk bersandar.

"Sebelum aku memberitahukan namaku apa kau mau berjanji sesuatu," ucapnya sambil menoleh.

"J
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status