Share

BAB 19

"Tidak cukupkah kau membuatku menderita seperti ini," ucap Abi disela tangisannya. Seperti berusaha menahan emosinya yang ingin meledak.

Lucca tidak tahu bagaimana wanita itu bisa sampai ke rumah utama. Padahal Serafine pasti sudah memberitahukan semua larangan yang harus dipatuhinya. Nanti Lucca akan memperingatkannya lagi, meski harus dengan cara keras, karena wanita itu tidak boleh terlihat oleh orang di luaran sana.

"Aku berharap, tidak pernah mengenalmu dalam hidupku. Dasar bajingan!!"

Lucca menyandarkan pipi kanannya pada kepalan tangannya, memperhatikan keduanya. Kemarahan Abi tidak menakutkan sama sekali bahkan terkesan imut.

"Kau memang pantas membenciku, Abi," balas Thomas. "Tapi aku sudah tidak memiliki apapun lagi saat ini. Aku harap kau mau memaafkanku."

"Memaafkan bajingan sepertimu?" Ucapnya penuh penekanan, Lucca duduk tegak saat melihat genggeman erat Abi pada botol di tangannya. Matanya merah, tangisannya tertahan, napasnya naik turun, dan terlihat begitu terl
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Shan
msh bingung menghayatinya..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status