Share

BAB 26

Abigail menggenggam erat setangkai mawar hitam yang dia petik dari taman Lucca secara diam-diam dipinggir tebing tinggi tidak jauh dari mansion yang ditutupi pepohonan lebat. Tidak peduli tangannya terluka dan berdarah akibat duri yang menembus lapisan kulitnya, Abigail menangis memandangi laut dengan ombaknya yang kuat di bawah sana, tempat di mana jasad Thomas dibuang begitu saja.

Betapa kejinya seorang the Black Rose.

"Maaf—"

Banyak hal yang ingin dia utarakan untuk Thomas yang dulu memberinya banyak rasa sebelum kekacauan hubungan mereka terjadi tapi hanya kata maaf yang terlontar dari bibirnya. Kalau banyak orang akan mengingat keburukan seseorang yang mengecewakan mereka, Abigail malah mengingat semua kebaikan yang Thomas lakukan.

"Maafkan aku."

Abigail menangis di sana dengan dada yang terasa sesak. Untuk seseorang yang pernah dia cintai dengan segenap hati.

"Abi, kita harus kembali," Dom mengingatkan.

Abigail mengangguk, mengusap air matanya dan maju selangkah mendekati
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status