Share

BAB 25

Mereka bertatapan untuk beberapa saat, menyelami ke dalam manik mata masing-masing. Semuanya bercampur jadi satu di kepala Abigail. Bagaimana Lucca bisa begitu tampan, mempesona, memikat dengan semua yang dimilikinya saat dilihat dari jarak begitu dekat. Aroma maskulinnya menguar kuat memberikan sensasi yang tidak akan bisa ditolak wanita manapun meski di baliknya, dia begitu mematikan dan berbahaya.

Lucca memajukan kepalanya, hidung mereka bahkan hampir bersentuhan, membuat Abigail mendadak kaku tidak bisa bergerak.

"Aku benarkan, Abi?"

Abigail terdiam sesaat, tidak bisa berpikir. Lalu dia tersadar, mundur menjauh beberapa langkah membuat Lucca kembali menegakkan punggungnya disertai seringaian.

"Jika kau berpikir demikian, maka di saat kau merasakan sentuhan magic dari cinta, itulah hari dimana akhirnya kau mengalami kejatuhan yang sempurna. Penyerahan total yang tidak pernah kau bayangkan sebelumnya," ucapnya dalam dan penuh penekanan agar Lucca mengerti maksudnya.

Lucca berge
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status