Share

BAB 54

"Ti—" Abigail menelan salivanya. "Tentu saja tidak. Maaf. Memang saya yang salah. Tolong, biarkan saya kembali."

Lucca mencekal dagunya, "Baguslah kalau kau menyadari kesalahanmu." Dipandanginya mata Abigail bergantian sampai sebelah alisnya terangkat naik. "Selama ini kau ternyata selalu memakai lensa. Coba lepas!"

"Ap—" Abigail mengerjapkan mata. "Tidak. Ini—"

"Buka atau aku congkel matamu yang indah itu," ucapnya santai.

Lucca mundur, Abigail memegangi lehernya, "Untuk apa kau mau tahu?"

"Lepas!"

Abigail tidak memiliki pilihan lain, ditundukkannya pandangan untuk mengeluarkan lensa yang menempel di mata kanannya.

"Dua-duanya," tambahnya lagi.

Abigail berdecak pelan dan melakukan perintahnya kemudian mendongak menatap balik Lucca yang terdiam sesaat kemudian menaikkan alis. "Bukan asli asia rupanya?"

"Itu bukanlah urusanmu!!"

"Tidak ada yang bisa menyembunyikan sesuatu dariku sekecil apapun itu."

"Oh ya. Tapi kau sama sekali tidak tahu siapa musuh dalam selimut yang tingga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status