Share

BAB 61

Abigail terkesiap, bergerak cepat tapi hati-hati agar tidak ketahuan dan mencari sumber suara. Melewati banyaknya buku-buku usang yang sudah cukup lama tidak tersentuh tangan seseorang dan dibiarkan saja terkubur di bawah kapel. Saat hampir mencapai bagian terujung ruangan, Abigail berdiri membeku di balik rak tidak jauh dari sofa yang diatur menghadap figura yang cukup besar dan menjadi satu-satunya figura yang ada di sana. Abigail tidak tahu siapa potret yang ada di dalam sana karena tertutup oleh tirai hitam.

"Yeah, i'm come back." Abigail menutup mulutnya saat menyadari jika yang berbicara adalah Lucca Alonzo. Duduk menyandar di sofa dengan tangan yang lain memegang botol minuman terlihat berbicara sendiri. "Apa kau begitu suka menyiksaku seperti ini padahal kau sudah mati, hmm?"

Lucca berdiri, meminum isi botolnya sampai habis dan melemparkan botolnya ke arah figura dan berakhir jatuh di lantai.

"Jika kau sudah pergi jauh, tinggalkan saja aku di sini. Jangan pernah mengangguku
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status