Share

BAB 66

"Kau mencintai Lucca Alonzo." Rosetta bergeming sesaat ketika membereskan alat lukisnya saat mendengar kalimat pernyataan yang dilontarkan Abigail sembari mengamati salah satu lukisan yang terpajang, "Semua lukisan Lucca yang kau buat ini menampakkan jelas perasaanmu padanya. Sayangnya, dia tidak pernah datang sekalipun kemari untuk melihatnya."

"Menurutmu begitu?" Rosetta bertanya balik.

Abigail menoleh, "Apa aku salah?"

"Tidak." Senyuman tipis menghiasi sudut bibirnya.

Abigail meremas tangannya, mengamati Rosetta dalam diam. Wanita tipikal introvert yang nyaman dengan dunianya sendiri. Susah menebak apa yang dipikirkannya karena dia begitu tertutup. Namun, seseorang seperti dirinyalah yang diam-diam menghanyutkan.

"Rosetta," panggil Abigail.

"Hmm."

"Apa mungkin kekacauan di mansion yang terjadi akhir-akhir ini adalah ulahmu?"

Abigail mendapatkan perhatiannya. Rosetta menatapnya tidak percaya. "Apa sejak awal kau mencurigaiku?"

"Tidak. Ini hanya asumsiku saat melihat semua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status