Share

BAB 65

Tok..Tok..Tok..Tok...

Ketukan di pintu membuat keduanya langsung mengalihkan tatapan.

"Siapa?" teriak Rosetta.

"Aku."

Abigail menaikkan alis mendengar suara itu.

"Masuklah Brianna."

Pintu terbuka, Brianna yang membawa buku tebal di tangannya masuk dan kaget melihatnya. Decakannya terdengar saat mendekat dan duduk di sofa yang lain.

"Ternyata kau benar-benar penasaran melukisnya ya?" Rosetta hanya tersenyum miring, tidak menanggapi.

"Hai, Bri," sapa Abigail.

"Hai." Brianna menyandarkan punggung, kembali menatap bukunya.

"Kalian akrab juga ya," ujar Abi membuka pembicaraan.

Kedua wanita di hadapannya ini cantik luar biasa, bisa menjadi sosialita kelas atas dan hidup bahagia seandainya saja mereka memilih hidup bebas di luar sana bukannya terkurung dalam sangkar emas meski balasannya kebersamaan intim dengan Lucca.

"Lebih nyaman berbicara dengannya dibandingkan Kendra atau Berta yang lebih suka menggunakan mulutnya untuk memaki orang," jawab Rosetta mewakili Brianna. Abigail
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status