Share

BAB 84

"Dom, itu Lucca,” ucapnya dengan suara bergetar.

"Aku tahu. Cepat juga pergerakannya."

CIITTTTT!!

CIITTTTT!!

Abigail melihat mobil Lucca dikejauhan banting setir berbalik ke mereka membuat Dom reflek menekan remnya hingga berdecit dan mereka tersentak ke depan. Kedua mobil saling berhadapan meski berjarak cukup jauh. Abigail sudah merasa ketakutan sementara Dom seperti menunggu. Mata Abi membulat kala melihat Lucca keluar membawa senjata api di kedua tangannya dan membidiknya tepat ke arah mobil Dom.

"Apa—" suaranya seperti terjepit. "Apa dia mau membunuh kita?"

"Mungkin. Baginya nyawa kita ini tidak berharga, Abi."

Abigail mencengkram seatbeltnya makin erat. "Apa yang harus kita lakukan?" Ucapnya dengan panik.

"ABI, MERUNDUK!!" Teriak Dom.

DOR!!

"Aaarrgghh!!" Pekik Abi, reflek merunduk dan memegangi kepalanya.

DOR!!

DOR!!

Tembakan yang dilepaskan Lucca memecah spion di sisi Dom, merusak bagian depan dan juga membuat kaca di depan Dom retak terkena beberapa peluru. Seakan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status