Share

BAB 47 - galau

“Bith, aku mau ngomong sama kamu!” desak Ricky sambil menggeret tangan Tsabitha, saat gadis itu keluar dari ruang kerja Leon.  

“Apaan sih, Ricky! Lepasin! Kamu mau ngapain sih?” jerit Tsabitha kesal sambil mengibaskan tangan laki-laki itu kasar. Havika pun kaget, karena tiba-tiba saja Ricky menggeret tangan sahabatnya.

“Aku mau ngomong sesuatu sama kamu, Bith,” sahutnya kesal sambil menatap gadis itu lekat.

“Kalau kamu mau ngomong, ngomong saja! Nggak usah pake geret-geret segala!”

“Tapi aku mau ngomongnya sama kamu, Bith. Aku pengin ngomong berdua saja sama kamu,” pinta Ricky melas.

“Tapi aku nggak pengin ngomong berdua sama kamu, Rick! Kamu bisa ngomong di sini, Havika ‘kan sahabatku. Puspa, tolong kamu keluar dulu, ya. Kamu istirahat dulu aja!” pinta Tsabitha sambil menoleh ke Puspa. Gadis itu pun mengangguk dan bergegas keluar dari ruang kerja tersebut, sementar

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status