Share

30. Sinyal Rasa

Waktu makin cepat bergulir. Sejak makan bersama malam itu sikap Pak Calvin kembali dingin, maksudku lebih dingin. Ya, memang sifatnya begitu, tapi kurasa ada yang beda. Seperti menghindar melihatku, bicara seperlunya, dan … kotak makan tak pernah diingatkan untuk ambil di mejanya, tapi dia taruh di dekat monitor.

Saat ini, aku berdiri di dekat dinding kaca ruanganku, menatap kolam renang di bawah, tampak bayangan lampu pada air di dalam kolam. Sengaja kuhabiskan waktu berkutat dengan pekerjaan saja, daripada bengong di kamar sebelum ngantuk. Aku akan turun saat mata mulai berat, dan Pak Calvin tak melarang lembur selama aku masih mau kerja.

Entahlah, beberapa lama ini terasa ada sesak menggumpal di dalam dada, aku tak tahu apa tapi ini terasa sakit. Nyeri menyayat. Aku tahu bukan karena mendapat tatapan sinis dari dua saudara bos yang baru kukenal, tapi ada hal lain yang belum kutemukan jawabn

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status