Share

24. Merindukan Senyuman

Bayu sekilas mengingat kejadian lampau yang membuat darahnya seakan mengepul di ujung kepalanya dan mendidih. Manik matanya seakan malas untuk mengingat kejadian lampau. Dia seakan tidak tertarik sama sekali untuk membahasnya.

"Bayu sama sekali tidak tertarik dengan masa lalu pa. Setiap malam mama selalu menangisi Rafri. Hal itu yang membuat Bayu membencinya."

Bayu menelan ludah seakan menahan tangis. Kali ini dia sama sekali tidak berbohong dan tulus mengatakannya.

"Apalagi Rafri mendapatkan warisan hanya karena dia hidup 8 tahun bersama bi Ijah. Dia di sana hidup tanpa kekurangan pa, ma. Kita jatuh bangun memulai semuanya dari bawah. Bayu yang menyaksikannya sendiri bagaimana sengsaranya kita dulu sebelum sekarang."

"Bayu! Kamu hidup bersama kami sudah 25 tahun, sedangkan adik kamu hanya 12 tahun bersama kami. 8 tahun adik kamu tidak pernah merasakan kasih sayang dari kami. Papa kamu memberikan warisan untuk membalas 8 tahun kasih sayang yang tidak kami berikan padanya. Tolong menge
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status