Share

Episode 18

Sudah hampir larut malam, Gebbie pulang kerumah ibu tirinya. Sepanjang jalan ia memperhatikan sekitarnya, gedung pencakar langit menjulang tinggi, mobil-mobil mewah melintas di jalan-jalan yang selalu sibuk dan ramai, dan pertemuan sosial dengan pakaian-pakaian modis dan mahal menjadi bagian dari rutinitas harian di kota itu.

Gebbie sering merasa seperti ia hanya sebatang pohon kecil yang berusaha tumbuh di tengah hutan yang subur dengan pohon-pohon raksasa. Sampai di rumah, Gebbie mencoba meminjam uang pada Lisa ibu tirinya, untuk membayar uang masuk kuliahnya.

"Mau apa kau?" Keluh ibu tirinya yang merasa terganggu dengan kehadiran Gebbie.

"Aku butuh bantuanmu." Ucap Gebbie terbata-bata.

"Tidak! Tidak perlu!" Kata ibu tirinya menutup pembicaraan dan langsung menuju kamar.

Gebbie mencoba menghentikannya dengan memegang tangannya.

"Tak bisakah kau membantu aku sekali ini saja?" Pinta Gebbie.

"Ala?" Kata ibu tirinya sambil
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status