Share

73. MELARIKAN DIRI

Ruth terkesiap sendiri, saat penjaga pintu ambruk ke tanah berumput, tidak sadarkan diri. Balok kayu yang dipukulkannya ke punggung si penjaga pintu gudang refleks terlepas di dekat kakinya.

Ruth mencermati gerakan pria tambun itu. Ia tidak bisa memastikan apakah penjaga pintu masih hidup atau sebaliknya, setelah dengan segenap kekuatannya Ruth menghempaskan balok ke punggungnya.

Dengan kondisi panik dan gemetar melihat penjaga pintu tidak bergerak, gegas Ruth menarik kunci di pinggang penjaga untuk membuka rantai yang mengikat kaki kiri dan kanannya.

"Maaf, Pak. Saya terpaksa melakukannya," bisiknya tanpa sesal.

Ruth telah leluasa melangkah, meski dengan rasa sakit di pergelangan kakinya. Ia berjalan mengendap-endap kembali ke gudang perlahan, dengan tangan gemetar Ruth mendorong pintu besar gudang itu. Saat terbuka, ia langsung berlari ke arah Elkana. Ruth meraih putranya yang masih terlelap, menyatu dalam dekapannya.

Firasatnya mengatakan ia harus lari bila ada kesempatan. Ini saat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status