Share

93. TINGGALKAN AKU

Hizkia mendesah, "Soal makanan, Lidya perawat Mama El, dia banyak referensi makanan yang baik untuk mendukung kesehatan kamu," timpal Hizkia.

"Selama ini yang aku masak, bukan makanan yang sehat ya? Yang kamu dan Elkana makan itu, makanan sampah?" Ucapan Hizkia membuat Ruth benar-benar tidak suka.

Ruth membuka seatbeltnya, berniat keluar dari mobil. Saat pintu telah dibuka setengah, Hizkia dengan cepat membuka seatbelt pula, lantas menarik Ruth untuk kembali masuk dan duduk.

Perempuan itu meronta minta untuk dilepaskan.

"Diam!," bentak Hizkia. "Kamu bertingkah seperti anak kecil. Tidak pantas!" ucap Hizkia mencengkram kedua lengan Ruth.

Ucapan Hizkia itu membuat mata Ruth berkaca-kaca. Ia menatap manik Hizkia yang menyiratkan amarah bukan empati.

Ruth mendorong tubuh Hizkia ke belakang, hingga pria itu terduduk kembali di bangku kemudi. Menoleh keluar jendela, bening air mata jatuh di pipinya.

Mereka berdua terdiam dengan pikirannya masing-masing. Hanya nafas berat dan isakan kecil ya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status