Share

Bukan suami impian

SENTUHAN HARAM SUAMIKU

Bab 37

Ibu masih sibuk mendandani cucu yang baru kemarin dilahirkan itu. Dengan telaten, beliau memakaikan helai demi helai baju bayi dan popok, dengan terlebih dahulu membungkus pusarnya yang masih menempel.

Aku memang sudah pernah melahirkan, tapi aku tidak berani mengurus bayi yang tali pusarnya belum copot. Ngeri. Setelah selesai dibedong, barulah bayi mungil itu diberikan padaku. Wangi sekali. Perpaduan minyak telon dan bedak bayi begitu menguar lembut. Sudah lama aku merindukan wangi khas ini.

Aku kembali menyusuinya, sambil menatapnya. Nikmat sekali rasanya bisa menyusui kembali seperti ini. Matanya yang tadi masih terbuka, perlahan kini mulai menutup. Ah, dia kembali tidur.

"Yu, Ibu pulang dulu. Nanti sore ke sini lagi. Di rumah juga ada Nak Fajar kan yang nemenin kamu," ujar Ibu sambil membereskan peralatan bekas mendandani cucunya.

"Iya, Buk. Makasih ya," jawabku yang masih menyusui.

"Mau saya antar, B

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Bu Iim
ngerti juga dong kamu,Fajar aja sampe belum makan ngurus orang serumah trmasuk ibunya yg manja. gak kebayang seorang suami reportnya gimana ketika mengurus istri yg hbs melahirkan,ditambah lagi punya ibu modelan gitu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status