Share

58. Rumah Tangga Arman

“Bagaimana Nia, kamu setuju kalau Akbar dititipkan?”

Mas Mirza menyergapku dengan tatapan penuh tanya.

Sepertinya suamiku menyerahkan semua keputusan kepadaku.

Sementara Lala menunggu jawabanku dengan tatapan penuh harap. Sejak awal aku tahu kalau perempuan yang tinggal hanya bersama dengan anak tunggalnya yang sekarang sudah SMP itu sangat suka dengan Akbar yang memang begitu menggemaskan.

Aku diam untuk beberapa memilih memandang lekat pada bayiku yang sedang bermain sendiri di dalam boks bayi.

Saat teringat tentang kebutuhannya pada asiku, segera aku memiliki keyakinan untuk membawa saja buah hati tercintaku untuk pergi bersama kami dengan segala resiko yang tadi sudah disebutkan suamiku.

“Sebaiknya kita bawa saja, Akbar bersama kita Mas.”

Mendengar jawabanku Lala langsung mendesah kecewa.

&

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status