Share

57. Rumah Baru

“Itu dia Pak Herlambang ... “

Mas Mirza kemudian bergegas mengajakku mendekat.

Aku mulai ikut melangkah di samping suamiku.

“Pak Herlambang?!” sapa suamiku ketika kami sudah berdiri di dekatnya.

Pria yang terlihat memiliki penampilan parlente itu kemudian mulai menoleh ke belakang memandang ke arah kami.

Ketika matanya beradu denganku, aku berusaha mengulas senyuman menandakan keramahan yang wajar sebagai bentuk basa-basi.

Tapi secepatnya tatapan pria yang terlihat masih muda itu diarahkan kembali kepada suamiku yang kemudian kian mendekat sembari menerima uluran tangan darinya dengan sebuah jabat erat yang diwarnai keramahan.

“Pak Mirza, mari-mari duduk.”

Pria berambut klimis itu langsung mempersilakan.

Mas Mirza langsung membantuku untuk duduk dan mendekatkan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status