Share

56. Pak Herlambang

“Mas, apa aku boleh tahu Mas mendapatkan uang dari mana?”

Aku bertanya dengan lugas.

Mas Mirza menentang tatapanku dengan keyakinan yang mengemuka.

“Bukankah aku sudah mengatakan kalau aku sudah bertemu dengan seorang dermawan yang dengan hati tulus bersedia membantu kita?”

“Bantuan seperti apa yang akan dia berikan? Apa dia yang akan membeli rumah kita?”

Aku menebak penuh rasa penasaran.

Suamiku malah menggeleng tegas.

“Rumah kita memang sudah aku tawarkan dan sebentar lagi akan ada yang berminat, tapi bukan Pak Herlambang yang membelinya.”

“Mas, apa kamu yakin dia menolong kita dengan tulus.”

Mas Mirza kembali tersenyum lebar.

“Sejak kapan kamu menjadi sangat mudah berprasangka buruk seperti ini?”

Aku kembali mendesah pelan.

“Mas, setelah apa yang pernah kita alami akan lebih baik jika kita selalu tetap waspada.”

“Pasti kamu mengkhawatirkan tentang penipuan yang pernah aku alami.”

“Sebagai seorang istri aku hanya mengingatkan Mas.”

Mas Mirza kemudian mulai mendekat lalu memegang ked
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status