Share

54. Asing di Keluarga Sendiri

"Oh, jangan-jangan kamu pun sudah terbuai oleh rayuan wanita murahan ini. Tapi bagus lah, dia memang cocok sama kamu, Faldo. Hidup dan latar belakang kamu tidak jauh berbeda dengan wanita ini. Tuhan memang Maha adil, memberikan pasangan yang serasi jalan hidupnya," imbuhnya Mbak Sari. Kali ini di tersenyum meski tidak ada manis-manisnya. Kecut.

"Permisi Mbak, Bude. Terima kasih atas sambutannya." Masih merangkul bahuku, Om Do lalu mengajakku pergi dari hadapan dua wanita itu. Entah apa yang kemudian mereka bicarakan, karena samar-samar, aku masih mendengar mereka bersuara lalu tertawa cekikikan.

"Jangan dimasukkan ke hati, ya. Mbak Sari memang seperti itu, dia sepupuku."

Aku tidak mampu berkata-kata, ucapkan wanita yang disebut bernama Mbak Sari itu membuatku syok. Jika memang keadaanku seperti itu, tidak perlu juga Mbak Sari membahasnya di depan umum. Apalagi secara terang-terangan seperti itu.

"Tolong kuasai dirimu, kendalikan emosimu, La. Kita sedang berada di tempat umum, kalau ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status